Candiolo

By Chela Ribut Firmawati - March 23, 2014

senja tadi sore
Ini tentang sebuah sore, senja dan obrolan ringan dengan temanku. Sebenarnya berburu senja kali ini ajakan iseng, tapi entah kenapa karena kita sama-sama larut dalam senja dan obrolan nostalgia rasanya senja sore ini begitu indah. Matahari senja tertutup mendung dengan menyisakan goresan oranye dan kelabu. Lensa mataku menangkap dengan jelas, dan tak lupa lensa kameraku membidik langit senja mendung sore tadi. 


Ditengah asyik jeprat-jepret sana sini, sebuah pertanyaan dilontarkan temanku. Karena kita memang teman lintas kota, beberapa obrolan kita sering membahas tradisi yang mungkin ada di kotaku dan kotanya. Percayalah, itu obrolan yang asyik teman! Seperti sore tadi, ketika lensa kameraku tengah membidik goresan   awan kelabu keoren-orenan temanku bertanya "adakah disini tradisi Candiolo?". Sejenak aku hening sambil mengingat istilah Candiolo. Seperti pernah dengar istilah dan mitos tentang Candiolo, namun temanku berkata Candiolo adalah sebuah fenomena alam yang sangat susah jika digambarkan. 

Waktu aku kecil bapak sama ibu pernah berpesan "Nduk, nek dolan ojo bali surup-surup mengko dimaem karo Candiolo" (Nduk, kalau main jangan pulang magrib-magrib nanti dimakan Candiolo). Jurus ampuh pesan bapak dan ibu memang berpengaruh banget sampai masa SMA. Dimana kalau pergi sebelum senja (magrib) harus sudah sampai rumah. Tapi sekarang suka pulang kelewat magrib. Hahaha. Mitos tentang Candiolo sudah aku dapat sejak kecil dimana Candiolo digambarkan sosok pewayangan buto dengan wajah menyeramkan dan suka memakan anak kecil yang suka main di tempat-tempat terlarang. Bahkan Candiolo akan memakan anak kecil yang masih bermain saat waktu senja magrib tiba. Nah loh, serem juga kan ya. Waktu itu sih takut, tapi sekarang masih suka parno. Hahaha.

Temanku bercerita, di tempat dia memang ada mitos Candiolo yang suka memakan anak kecil itu. Namun temanku menjelaskan bahwa sebenarnya Candiolo adalah sebuah peristiwa alam. Dimana langit disuatu tempat tertutup awan mendung namun masih ada pancaran sinar matahari. Pancaran sinar matahari itu hanya memancarkan warna kuning jika Candiolo terjadi ketika masih siang dan pancaran oranye jika Candiolo terjadi waktu sore menuju senja. Dan, hanya ditempat itulah yang terjadi peristiwa Candiolo diamana langit diatasnya tertutup mendung tadi. Bingung? sama aku juga!!! aku browsing gambarnya juga kagak nemu. Hahaha....

Aku nggak mendapatkan senja yang indah seperti di Gunung Kidul, tapi senja mendung tadi juga indah dengan cerita tentang Candiolo. Nah, buat temen-temen yang punya adek kecil atau anak kecil hati-hati ya kalau main nanti dimakan Candiolo lho. Ditempat temen-temen apakah ada Candiolo??

FYI: bapak bilang candiolo itu adalah masa dimana banyak braholo (bahaya) seperti waktu menjelang bedhug dhuhur dan menjelang magrib. Maka dari itu anak kecil dilarang untuk pergi karena alasan menghindari bahaya.

  • Share:

You Might Also Like

37 comments

  1. Kalau di tempetku ntar di culik "Wewe Gombel"

    ReplyDelete
  2. Kalau di tempat saya namanya 'Sanding Kala'

    ReplyDelete
  3. Kalau di tempat saya sih sama aja bu guru.
    Lha masih satu daerah grobogan.haha...

    ReplyDelete
  4. Emak dulu suka bilang begitu jika menjelang maghrib saya belum masuk rumah.
    Entah saya yang salah dengar atau memang sirilahnya berbeda.Emak menyebutnya Sandikolo
    Thanks sudah mengingatkan nasihat orangtua
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  5. Hahaha, nah kalau di tanah sunda, daerah saya namanya sandekala, ada-ada saja orang tua. Tapi memang Nabi Muhammad pun mewanti-wanti, supaya anak-anak jangan sampai liar waktu senja, mereka harus di rumah, soalnya itu saatny setan berkeliaran.......

    Indah tulisan blognya, saya juta punya blog

    KLIK DI SINI

    ReplyDelete
  6. Ooo, Candiolo ya namanya, dulu waktu kecil pernah dengar, kalo ga salah Sandek Olo.

    ReplyDelete
  7. mmmm , Begitu yah ?? Keren banget tulisannya nih :)

    ReplyDelete
  8. senang berkunjung ke website anda, terimakasih atas informasinya.
    semoga bermanfaat
    http://goo.gl/M0mCPd
    http://goo.gl/LT0gwU
    http://goo.gl/LvW1on
    http://goo.gl/pLDxp1
    http://goo.gl/2p1qjU
    http://goo.gl/Npi9Bb

    ReplyDelete
  9. siapa tahu di tepi senja ada sedang duduk pria ganteng sambil ngopi ngopi, terus kamu samperin, hihihi

    ReplyDelete
  10. Candiolo??? Ko aku baru denger yaaa , hihihihi

    ReplyDelete
  11. Waktu kecil saya juga suka di bilang gitu mba, harus Sudah di rumah Sebelum magrib tapi bukan candiolo namanya. Apa ya..lupa. Sama anak2 ku saya juga bilang harus di rumah Kalo dah magrib tapi bukan karena ada candiolo semata2 emaknya pengen istirahat hehe..jadi tinggal nemeni anaknya belajar atau main sambil rebahan

    ReplyDelete
  12. Informasi yang sangat bermanfaat, terima kasih iya......
    sukses selalu

    ReplyDelete
  13. Terimakash atas informasinya, sukses terus.
    Semoga bermanfaat
    http://goo.gl/jLrZHT http://goo.gl/a40SW6
    http://goo.gl/M0mCPd http://goo.gl/FnBMoh
    http://goo.gl/LT0gwU http://goo.gl/Hd3ZLO
    http://goo.gl/HGlnde http://goo.gl/uaDr1m
    http://goo.gl/NqVJRg http://goo.gl/AOklJC
    http://goo.gl/5ogQuA

    ReplyDelete
  14. Di tempat saya ada Cheil ...
    paling tidak Ibu dulu suka bercerita ...
    persis seperti cerita kamu ...
    sudah maghrib ... cepat pulang ... nanti di culik Buto ijo ... hahaha

    salam saya Cheil

    (26/3 : 6)

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan suka main lewat magrib lho om..diculik mbak2 spg tar :D

      Delete
  15. kalo ditempat aku sih ka namanya "Sanekala" , ternyata macem macem ya namanya :D hihihi

    ReplyDelete
  16. Seru ya kayanya kalo wisata ketempat- tempat bersejarah kayak gitu ... hihihihi

    ReplyDelete
  17. neng daerah ngendi kuwi mbak ?
    (di daerah mana itu mbak?)

    ReplyDelete
  18. terimakasih banyak, informasinya bermanfaat. http://goo.gl/zCgZMG | http://goo.gl/E0ZjtR

    ReplyDelete
  19. Informasinya sangat menarik sekali.

    terimakasih atas semua informasinya.

    ditunggu informasi selanjutnya.

    ReplyDelete
  20. di Pemalang Jawa Tengah namanya Sandikolo mba... itu semacam jin yg menculik anak sii... tapi kabarnya jg bisa mengganggu orang dewasa dengan mala bahaya

    ReplyDelete
  21. kalau di Pemalang Jawa Tengah namanya Sandikolo, sebuah jin yg suka nyulik anak dan bis bikin celaka orang dewasa sii... nanti artikel mau tak tulis kunjungi blog saya juga ya mba...
    infosaiki-com

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)