Road To Srikandi Blogger 2014

By Chela Ribut Firmawati - February 02, 2014


Teman-teman...ini sekilas tentang saya yang waktu itu naskah saya kirimkan di seleksi Srikandi Blogger 2014....

Siapa Cheila Si Guru Kecil???
bapak ibu dan saya ^_^
Perkenalkan, saya adalah Chela Ribut Firmawati, S.Pd yang terlahir di kota kecil Purwodadi, 29 September 1989. Terlahir dari keluarga biasa yang keseharian bapak dan ibu bekerja sebagai seorang petani, dan sekarang ini Bapak adalah seorang pensiunan pengawas sekolah TK/SD. Pendidikan saya lalui layaknya anak-anak pada umumnya, bersekolah di TK Trisula Perwari II hanya selama 9 bulan kemudian lulus dan masuk jenjang SD. Tingkatan SD saya bersekolah di SD Negeri 3 Purwodadi, lulus SD saya melanjutkan di SMP Negeri 1 Purwodadi, kemudian sekolah di SMA N 1 Toroh, dan pendidikan tertinggi saya lalui selama 3tahun 10 bulan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan memilih jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Begitu lulus saya sekarang mengabdikan diri sebagai seorang guru SD.

Untuk prestasi, saya termasuk kategori anak yang biasa saja. Cuma memiliki kelebihan bisa nembang jawa dan waktu SD saya menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba. Lumayan, saya menjadi langganan juara 1 di tingkat kecamatan namun di tingkat kabupaten saya hanya mampu meraih juara 3 atau harapan. SMP-SMA seolah bakat saya terkubur secara pelan, namun ketika kuliah saya berhasil menggali lagi bakat nembang jawa lagi melalui kegiatan karawitan di kampus. Dan sampai sekarang sayapun masih sering dilatih kepala sekolah saya untuk nembang jawa.

Cheila Seorang Guru SD!!
menduduki singgasana kelas ^_^
Saat ini saya berprofesi sebagai seorang guru SD. Profesi itu adalah inspirasi dari bapak saya yang dulu waktu mudanya menjadi seorang guru SD tampan dan disegani murid-muridnya. Nyemplung dalam dunia pendidikan juga bukan rencana awal saya, lagi-lagi restu ibu dan bapak saya memang saya harus nyemplung dalam pendidikan jadi ya nikmati saja. Di semester 6 kuliah saya, saya baru menemukan passion saya menjadi seorang guru. Ketertarikan akan anak-anak, dunia anak, riweuhnya masalah pendidikan, dan keprihatinan saya pada anak-anak yang putus sekolah. Bahkan motivasi dari bapak yang membangun pribadi saya untuk memantapkan diri bahwa “saya tidak malu menjadi seorang guru SD’. Begitu lulus kuliah saya diterima di SD N 3 Ngembak sebagai guru kelas 2, sekarang saya mengampu di kelas 5. Sebelumnya dengan bekal pengajaran ketika semester 7, saya tak merasa canggung lagi di depan anak-anak. Justru saya sangat menikmati kebersamaan hari-hari saya dengan anak didik saya, sampai sekarang.
Apa yang dikatakan bapak saya “menjadi guru SD adalah pekerjaan yang menyenangkan’ ternyata benar. Banyak dinamika yang saya lalui sebagai proses pembelajaran hidup dan pendewasaan. Dari anak didik saya belajar untuk mengasihi, mencintai,melayani, menjadi seorang ibu, menjadi sahabat, menjadi satpam sekalipun. Ibarat permen nano-nano banget, dan indahnya nyemplung dalam dunia mereka seperti pelangi. Seperti yang sering saya alami, saya adalah contoh konkret bagi anak didik saya. Hal sekecil apapun itu, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, cara berjalan, mengikat rambut, sampai kebersihan kuku sayapun menjadi hal yang diperhatikan anak didik saya. Seperti spons cucian piring, mereka akan menyerap apa saja yang ada dalam diri saya, tak hanya ilmu namun tingkah laku saya. Maka dari itu secara naluriah dan tidak langsung saya harus menjadi sosok yang inspiratif dan berkesan bagi anak didik saya. Bahkan menjadi sosok yang dirindukan ketika saya tidak ada di depan kelas sudah saya rasakan. Dan itu rasanya bahagia sekali dan tidak ada kata yang mampu saya ungkapkan.

Cheila dan blog “Si Guru Kecil”!!!

Menjadi pendidik memang dituntut untuk senantiasa mau belajar, mau berpemikiran luas, dan mau menambah relasi dimana saja. Dengan begitu saya juga harus mau menggali diri saya lebih dalam baik dari segi potensi maupun prestasi. Selama jadi guru saya memang belum berprestasi apa-apa, paling bagus ya bisa mengajari anak menari jaranan yang notabene bakat tari sangat minim dalam diri saya. Mengikuti pelatihan dan seminar pengembangan kinerja guru juga beberapa kali saya ikuti. Namun saya lebih memilih untuk asyik di depan laptop berselancar dalam dunia maya dan mencari sendiri informasi yang ingin saya ketahui. Sejak tahun 2009 saya nyemplung juga di dunia blogger. Tak ada kursus yang saya ikuti, semua secara otodidak. Memang tidak sengaja juga blog Si Guru Kecil itu awalnya adalah tugas mata kuliah, namun sampai saat ini semacam keterusan untuk menuangkan ide yang berkeliaran di otak saya. Saya menamainya sebagai Si Guru Kecil itu karena blog itu sebagai diari online saya tentang profesi saya. Profesi dunia anak yang dari situ saya mampu menggali, menulis apa yang saya lihat, dengar, dan lakukan bersama anak didik saya. Disamping itu, berkecimpung dalam dunia blogging sangat membantu saya untuk terus belajar dan mengupdate otak saya agar tidak basi. Melalui sharing dengan teman-teman, membaca artikel melalui blogwalking, sampai belajar kurikulum barupun juga saya lakukan di lintas blog. Lewat Si Guru Kecil saya ingin khalayak tahu bahwa pendidikan dasar buka seburuk apa yang masyarakat nilai selama ini. Disamping itu melalui guru kecil saya ingin berbagi hal-hal yang saya alami, bahkan menemukan solusi dari setiap permasalahan yang saya temui bersama anak didik saya.
Saya akan terus menjadi seorang guru kecil yang tidak pernah mau ketinggalan informasi. Guru yang baik kalau kata bapak saya adalah guru yang masih tetap mau belajar, menguasai IPTEK, dan PD di depan anak-anak. Maka dari itu, teori long life study memang benar adanya. Berkat dorongan dan motivasi keluarga, saya benar-benar menikmati menjadi seorang guru. Bahkan saya pernah mengklaim bahwa saya itu Srikandi di kelas , dan anak didik saya adalah punggawa-punggawanya. Berbagi ilmu, berbagi suka duka, dan berbagi pengalaman adalah keseharian saya di sekolah maupun dirumah. Dan melalui Si Guru Kecil saya juga ingin menyumbangkan pemikiran dan pengalaman saya dalam dunia pendidikan dasar.
Sekilas tentang saya dan guru kecil. Terimakasih.

  • Share:

You Might Also Like

22 comments

  1. guru yang cantiik :)
    sukses untukmu mak :)

    ReplyDelete
  2. Senangnya bila anak didik memiliki seorang gru yang terus mau belajar untuk menngikuti perkembangan teknologi ke arah yang lebih positif ya Mba. Sukses deh.....

    Salam,

    ReplyDelete
  3. Bapak saya kepala SD. Harus naik sepeda beberapa kilometer dari rumah. Belum ada listrik, jalan belum di aspal.
    Guru, orang yang mengajari ilmu, sebuah tugas yang amat mulia dan bernilai ibadah. Layak dihormati dan diberi penghargaan yang layak.

    Semoga berjaya sebagai Srikandi.

    Salam sayanng selalu

    ReplyDelete
  4. Selamat pagi bu guru, maaf nih muridnya datang terlambat mampir ke blognya :)

    ReplyDelete
  5. uwaaa...guruku idolaku,,,pagi buguluu ^^

    ReplyDelete
  6. waaa aku juga dulu sempat sekolah di SMPN 1 Pwdd ^^
    Lebaran biasa pulang aku makk, kopdaran nyokkk :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. mak...kita se kota, se almamater..wajib kopdar!!!!!!!!!!!hihihih

      Delete
  7. Ternyata Cheila bisa nembang Jawa toh.. bisa nembang apa aja Bu Guru? Sinom, pangkur?
    Sejak dulu cita-citaku juga guru lho Chel.. dan entah kenapa perjalanan hidup tidak membawaku menjadi guru. Sebagai bentuk kecintaan guru sebagai gantinya saya suka menawari teman-teman yang ingin belajar ngeblog. Mengajari ngeblog juga berarti guru kan? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. sinom, pangkur, dandanggulo, gambuh,,,yo kui lah,hahahah
      itu termasuk guru mbak,,ajari aku ngeblog tah

      Delete
  8. Merinding dan terharu bacanya neng.
    Semangat trus ya... Dunia pendidian membutuhn semangat mu

    Salam

    ReplyDelete
  9. Bu Guru kecil yang penuh semangat dibutuhkan untuk memotivasi anak2 agar semangat dalam meraih mimpi.
    Sukses buatmu Mak

    ReplyDelete
  10. Cheila adalah seseorang yang awal perkenalan di blog ini, saya kira kalem banget orangnya. Tp ternyata sangat ceria hihihi

    etapi gak tau juga kalau kopdar. Kalem apa ceria, nih? :)

    ReplyDelete
  11. sebenarnya apa enaknya jadi guru sob? sepertinya banyak orang berbondong2 kuliah di jurusan guru?
    follback ya jngn lpa

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)