Teman-teman...ini sekilas tentang saya yang waktu itu naskah saya kirimkan di seleksi Srikandi Blogger 2014....
Siapa Cheila Si
Guru Kecil???
bapak ibu dan saya ^_^ |
Perkenalkan, saya adalah Chela Ribut Firmawati, S.Pd
yang terlahir di kota kecil Purwodadi, 29 September 1989. Terlahir dari
keluarga biasa yang keseharian bapak dan ibu bekerja sebagai seorang petani,
dan sekarang ini Bapak adalah seorang pensiunan pengawas sekolah TK/SD.
Pendidikan saya lalui layaknya anak-anak pada umumnya, bersekolah di TK Trisula
Perwari II hanya selama 9 bulan kemudian lulus dan masuk jenjang SD. Tingkatan
SD saya bersekolah di SD Negeri 3 Purwodadi, lulus SD saya melanjutkan di SMP
Negeri 1 Purwodadi, kemudian sekolah di SMA N 1 Toroh, dan pendidikan tertinggi
saya lalui selama 3tahun 10 bulan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
dengan memilih jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Begitu lulus saya
sekarang mengabdikan diri sebagai seorang guru SD.
Untuk prestasi, saya termasuk kategori anak yang
biasa saja. Cuma memiliki kelebihan bisa nembang jawa dan waktu SD saya menjadi
perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba. Lumayan, saya menjadi langganan juara
1 di tingkat kecamatan namun di tingkat kabupaten saya hanya mampu meraih juara
3 atau harapan. SMP-SMA seolah bakat saya terkubur secara pelan, namun ketika
kuliah saya berhasil menggali lagi bakat nembang jawa lagi melalui kegiatan
karawitan di kampus. Dan sampai sekarang sayapun masih sering dilatih kepala
sekolah saya untuk nembang jawa.
Cheila Seorang
Guru SD!!
menduduki singgasana kelas ^_^ |
Saat ini saya berprofesi sebagai seorang guru SD.
Profesi itu adalah inspirasi dari bapak saya yang dulu waktu mudanya menjadi
seorang guru SD tampan dan disegani murid-muridnya. Nyemplung dalam dunia
pendidikan juga bukan rencana awal saya, lagi-lagi restu ibu dan bapak saya
memang saya harus nyemplung dalam pendidikan jadi ya nikmati saja. Di semester
6 kuliah saya, saya baru menemukan passion saya menjadi seorang guru.
Ketertarikan akan anak-anak, dunia anak, riweuhnya masalah pendidikan, dan
keprihatinan saya pada anak-anak yang putus sekolah. Bahkan motivasi dari bapak
yang membangun pribadi saya untuk memantapkan diri bahwa “saya tidak malu
menjadi seorang guru SD’. Begitu lulus kuliah saya diterima di SD N 3 Ngembak
sebagai guru kelas 2, sekarang saya mengampu di kelas 5. Sebelumnya dengan
bekal pengajaran ketika semester 7, saya tak merasa canggung lagi di depan
anak-anak. Justru saya sangat menikmati kebersamaan hari-hari saya dengan anak
didik saya, sampai sekarang.
Apa yang dikatakan bapak saya “menjadi guru SD adalah pekerjaan yang menyenangkan’ ternyata
benar. Banyak dinamika yang saya lalui sebagai proses pembelajaran hidup dan
pendewasaan. Dari anak didik saya belajar untuk mengasihi, mencintai,melayani,
menjadi seorang ibu, menjadi sahabat, menjadi satpam sekalipun. Ibarat permen
nano-nano banget, dan indahnya nyemplung dalam dunia mereka seperti pelangi.
Seperti yang sering saya alami, saya adalah contoh konkret bagi anak didik
saya. Hal sekecil apapun itu, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, cara
berjalan, mengikat rambut, sampai kebersihan kuku sayapun menjadi hal yang
diperhatikan anak didik saya. Seperti spons cucian piring, mereka akan menyerap
apa saja yang ada dalam diri saya, tak hanya ilmu namun tingkah laku saya. Maka
dari itu secara naluriah dan tidak langsung saya harus menjadi sosok yang
inspiratif dan berkesan bagi anak didik saya. Bahkan menjadi sosok yang
dirindukan ketika saya tidak ada di depan kelas sudah saya rasakan. Dan itu
rasanya bahagia sekali dan tidak ada kata yang mampu saya ungkapkan.
Cheila dan blog
“Si Guru Kecil”!!!
Menjadi pendidik memang dituntut untuk senantiasa
mau belajar, mau berpemikiran luas, dan mau menambah relasi dimana saja. Dengan
begitu saya juga harus mau menggali diri saya lebih dalam baik dari segi
potensi maupun prestasi. Selama jadi guru saya memang belum berprestasi
apa-apa, paling bagus ya bisa mengajari anak menari jaranan yang notabene bakat
tari sangat minim dalam diri saya. Mengikuti pelatihan dan seminar pengembangan
kinerja guru juga beberapa kali saya ikuti. Namun saya lebih memilih untuk
asyik di depan laptop berselancar dalam dunia maya dan mencari sendiri
informasi yang ingin saya ketahui. Sejak tahun 2009 saya nyemplung juga di
dunia blogger. Tak ada kursus yang saya ikuti, semua secara otodidak. Memang
tidak sengaja juga blog Si Guru Kecil itu awalnya adalah tugas mata kuliah,
namun sampai saat ini semacam keterusan untuk menuangkan ide yang berkeliaran
di otak saya. Saya menamainya sebagai Si Guru Kecil itu karena blog itu sebagai
diari online saya tentang profesi saya. Profesi dunia anak yang dari situ saya
mampu menggali, menulis apa yang saya lihat, dengar, dan lakukan bersama anak
didik saya. Disamping itu, berkecimpung dalam dunia blogging sangat membantu
saya untuk terus belajar dan mengupdate otak saya agar tidak basi. Melalui
sharing dengan teman-teman, membaca artikel melalui blogwalking, sampai belajar
kurikulum barupun juga saya lakukan di lintas blog. Lewat Si Guru Kecil saya
ingin khalayak tahu bahwa pendidikan dasar buka seburuk apa yang masyarakat
nilai selama ini. Disamping itu melalui guru kecil saya ingin berbagi hal-hal
yang saya alami, bahkan menemukan solusi dari setiap permasalahan yang saya
temui bersama anak didik saya.
Saya akan terus menjadi seorang guru kecil yang
tidak pernah mau ketinggalan informasi. Guru yang baik kalau kata bapak saya
adalah guru yang masih tetap mau belajar, menguasai IPTEK, dan PD di depan
anak-anak. Maka dari itu, teori long life
study memang benar adanya. Berkat dorongan dan motivasi keluarga, saya
benar-benar menikmati menjadi seorang guru. Bahkan saya pernah mengklaim bahwa
saya itu Srikandi di kelas , dan anak didik saya adalah punggawa-punggawanya.
Berbagi ilmu, berbagi suka duka, dan berbagi pengalaman adalah keseharian saya
di sekolah maupun dirumah. Dan melalui Si Guru Kecil saya juga ingin
menyumbangkan pemikiran dan pengalaman saya dalam dunia pendidikan dasar.
Sekilas tentang
saya dan guru kecil. Terimakasih.
22 comments
guru yang cantiik :)
ReplyDeletesukses untukmu mak :)
makasih mak eni mamito :D
DeleteSenangnya bila anak didik memiliki seorang gru yang terus mau belajar untuk menngikuti perkembangan teknologi ke arah yang lebih positif ya Mba. Sukses deh.....
ReplyDeleteSalam,
makasih mas indra ;)
DeleteBu guru idola anak2 nih ..
ReplyDeleteaamiin...semoga jadi idola ya buk dey
DeleteBapak saya kepala SD. Harus naik sepeda beberapa kilometer dari rumah. Belum ada listrik, jalan belum di aspal.
ReplyDeleteGuru, orang yang mengajari ilmu, sebuah tugas yang amat mulia dan bernilai ibadah. Layak dihormati dan diberi penghargaan yang layak.
Semoga berjaya sebagai Srikandi.
Salam sayanng selalu
makasih apresiasinya pakdhee
DeleteSelamat pagi bu guru, maaf nih muridnya datang terlambat mampir ke blognya :)
ReplyDeletemak lid kalo telat dihukum..hahaha
Deleteselamat pagi bu guru SD :p
ReplyDeletepagiiii..eh malam dink
Deleteuwaaa...guruku idolaku,,,pagi buguluu ^^
ReplyDeletemalammmm mak ;p
Deletewaaa aku juga dulu sempat sekolah di SMPN 1 Pwdd ^^
ReplyDeleteLebaran biasa pulang aku makk, kopdaran nyokkk :-D
mak...kita se kota, se almamater..wajib kopdar!!!!!!!!!!!hihihih
DeleteTernyata Cheila bisa nembang Jawa toh.. bisa nembang apa aja Bu Guru? Sinom, pangkur?
ReplyDeleteSejak dulu cita-citaku juga guru lho Chel.. dan entah kenapa perjalanan hidup tidak membawaku menjadi guru. Sebagai bentuk kecintaan guru sebagai gantinya saya suka menawari teman-teman yang ingin belajar ngeblog. Mengajari ngeblog juga berarti guru kan? hehe
sinom, pangkur, dandanggulo, gambuh,,,yo kui lah,hahahah
Deleteitu termasuk guru mbak,,ajari aku ngeblog tah
Merinding dan terharu bacanya neng.
ReplyDeleteSemangat trus ya... Dunia pendidian membutuhn semangat mu
Salam
Bu Guru kecil yang penuh semangat dibutuhkan untuk memotivasi anak2 agar semangat dalam meraih mimpi.
ReplyDeleteSukses buatmu Mak
Cheila adalah seseorang yang awal perkenalan di blog ini, saya kira kalem banget orangnya. Tp ternyata sangat ceria hihihi
ReplyDeleteetapi gak tau juga kalau kopdar. Kalem apa ceria, nih? :)
sebenarnya apa enaknya jadi guru sob? sepertinya banyak orang berbondong2 kuliah di jurusan guru?
ReplyDeletefollback ya jngn lpa
Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)