Menawan, sebuah desa yang bagiku sangat asing bin unik di telinga. Bukan Adhit namanya yang sangat bangga memamerkan desa kesayangannya, tempat teman gendutku ini dibesarkan sampe sebesar gajah *anggap aja bongsor badannya*. Dari cerita Adhit banyak hal yang dapat dinikmati di Menawan. Dan yang paling bikin penasaran katanya ada bukit. Pikiranku langsung melancong sampai ke Jember, dimana Mas Hakim dan Mbak Prit selalu bercerita kalau banyak gumuk disana. Apa iya sih di Purwodadi yang notabene dikelilingi pegunungan kapur ada gumuk?yakali.... Ah, Adhit benar-benar membuatku penasaran!!Puas loh?
bukan jembatan merah. Jembatan gantung pembelah sungai Lusi |
Niat banget yah sore tadi, bertujuh sama rombongan sengaja mengunjungi desa Menawan yang katanya menawan di hati. Opo iyo sih Ndut?hahaha... Berbekal bbman lokasi rumah Adhit, kami bertujuh tancap gas diiringi langit kelabu dan galau. Berharap nggak turun hujan, kita mau jelajah Grobogan. Ceritanya. Ceritanya lho ya... Setelah sempet kebablasan, melewati jembatan gantung yang membelah sungai Lusi, finally kita sampai di rumah Adhit. Dan perjalanan dan petualangan kamu pun dimulai.
Menawan, sebuah desa di kecamatan Klambu. Terdapat bukit bebatuan kapur yang penduduk sekitar menamainya Bukit Maskumambang. Entah kenapa dinamakan Bukit Maskumabang, dalam bahasa jawa Maskumambang adalah satu dari sebelas tembang macapat. Maskumambang terdiri dari dua suku kata Mas (Emas) yang berarti Barang mulai yang sangat mahal harganya dan tidak semua orang bisa memilikinya,hanya orang orang pilihan yang bisa mendapatkannya.Sementara Kumambang adalah Terapung,jadi kalau disimpulkan mas kumambang adalah Mas yang masih yang masih terapung.Emas yang masih belum berbentuk,perlu kesabaran,dan perawatan untuk mendapatkannya. Lebih gampang lagi Maskumambang itu memiliki sifat nelangsa, sedih, memilukan. Pantesan aja lu sering galau ya Dit. wekekeke.
tebing ini kayak bekas penambangan |
goa tak bernama, aku kasih nama aja goa menawan |
guidenya kayak pak lurah |
Terlepas dari nama Maskumambang itu, penduduk lebih akrab menyebutnya bukit menawan. Bukit indah dikelilingi sawah, bagiku awesome bro!!! Adhit yang berperan sebagai tuan rumah dan guide dadakan plus gratis menjelaskan, bukit ini adalah bukit kapur yang sudah sejak kecil ada disitu. Ya iya lah, umur lo kan lebih muda dari bukit ituh. Kalau kata cerita rakyat yang melekat disitu, dulu banget ada bukit dimana waktu itu Punokawan diberi tugas untuk memindahkan bukit itu dari barat ke timur. Belum ada kendaraan berat kan jaman wayang dulu, nah Punokawan mindahin bukit itu pakai tali. yakali tali jemuran. Nah ditengah proses memindahkan bukit, putuslah tali itu dan jatuhlah di desa Menawan. Mungkin karena gagal mindahin Punokawannya jadi sedih, nelangsa, memilukan. Sama kayak sifat Maskumambang itu tadi, jadilah disebut Bukit maskumambang atau bukit menawan. Penjelasan Adhit memang absurd kalau dipikir. Sayangnya ada bagian yang terlihat seperti bekas penambangan, maklum batuan kapur bisa jadi bahan bangunan kan. Ada goa kecil juga, dan itu nggak ada namanya. Dari atas bukit akan terlihat pemandangan dari beberapa penjuru kota #tsah... Purwodadi, Klambu, jalanan ke kudus, pematang sawah, sungai Lusi, kuburan. Dan itu sangat syahdu. Sumpah.Nggak bohong.
jalanan itu menuju ke Klambu |
Diatas bukit angin sepoi-sepoi. Pandangan mata dimanjakan pemandangan yang indah sekali. Ada makam di atas bukit di sebelah barat, hamparan sawah yang terlihat kuning bekas padi dipanen, diatas bukit seolah bisa memegang awan *lebay*. Dan pokoknya untuk bernarsis ria, menggalau, menikmati sore, lihat kebo di gembala, bahkan sampai mau niat ngurusin berat badan juga bisa, pokoknya bukit ini cocok deh! Nggak percaya? Nih buktinya!!
Dari atas bukit, dibelakang kami ada makam si empunya bukit. Katanya sih |
Purwodadi kok nggak keliatan ya #ehh |
kita bisa narsis juga kan ^_^ |
keren kan!!!! |
Nah, siapa yang pengen kesini? aku sih pengen lagi. Kata Adhit ada noh kandang kebo yang katanya sakti, tanpa perkawinan kebo cewek bisa bunting. Aneh kan ya? vegetatif donk perkembangbiakannya. Hahaha.. Menawan memang menawang seperti cerita Adhit. Ini masih 1 dari banyak ceritanya. Tunggu kita lagi ya, Dhit.
***
Habisin waktu diatas bukit ini enak yah... adhem, nggak butuh tiket masuk, bisa foto-foto, pokoknya hepi deh. Kalian heppi nggak?
Hu um...
34 comments
bukitnya indah sekali Mak, btw Mak Chela selalu pakai topi merah ya? hehhee
ReplyDeletehihihi..lebih indah kalo diatas bukit langsung mak..TOP pokoknya...hehehe iya gak selalu mak tapi sering..wekekeke
Deleteakuuu mauu kesituuhh..
ReplyDeleteposee di bukiiitt :D
Sinih!!! aku siap moto2 deh teeehh..hihihihi
DeleteSebagai orang Purwodadi, saya juga baru tahu ada desa menawan yang bernama Menawan. Saya pernah ke Klambu sekali, tepatnya di desa Selonjari. Itu pun sudah lupa rutenya. Oh ya, di belakang rumahku juga kali lusi yang (mungkin) mengarah ke desa Menawan itu. Sepertinya bisa ke sana menggunakan perahu, hehe...
ReplyDeletehahaha...Grobogan banyak tempat bagus katanya, sayang kurang di eksplorr
DeleteDitunggu postingan berikutnya yang berkaitan dengan keindahan alam Grobogan.
Deleteokesip!!!
Deletebukiiit dan fotoooo...ayoooo ayooo..kopdaran di tempat cantik ini maaak :D...
ReplyDeleteayo mbak indah kesiniiii
DeleteTempatny indah sekali, dapet bekal bahan emas dong Mba. Ya paling tidak Mas Adhit juga boleh. he,, he,, he,,,
ReplyDeleteSalam
itu ada 3 mas yang 1 guedheee banget..hahah
DeleteOrang-orangnya juga menawan. :D
ReplyDeleteiya donkk
DeleteBener bener menawannn... kerennnn banget pemandangannya.
ReplyDeletelebih keren kalau kesitu langsung mak
DeleteMenawan hati...
ReplyDeletesuasananya damai...
:)
damai sekaliii
DeleteIni simple saja ...
ReplyDeletemenikmati hari ... bersama teman-teman ... di suatu bukit ...
Pasti menyenangkan ... saya bisa merasakannya ...
apa lagi kalo ada yang jual bakso disana ...
Salam saya Cheil
(16/2 : 9)
sayangnya ga ada tukang bakso om..biarpun nggak ada sore itu, diatas bukit itu kebahagiaan terpancar dimana2
DeleteJalan yang menuju ke Klambu itu asli kan ya?
ReplyDeleteIndah sekali dari kejauhan.. Kayak yang editan Photoshop.. :)
semua asli, no edit apalagi pakai potoshop..asli bener2 asli
Deletemari merapat :'))
ReplyDeleteHampir tiap sabtu aku melewati jembatan gantung Menawan, dan melintasi jalan daerah bukit menawan ini....kayaknya ada rumah diatas bukit sebelah barat, milik siapa yah?
ReplyDeleteitu kuburan yang punya bukit katanya sihh
Deletejoz gandosss.
ReplyDeleteBukit kapurnya cantik, Mba. Untuk naiknya kra2 brpa km?
ReplyDeleteKandang kebobe ndi? Penasaran. Whahaha
gak sampe bermeter2 kok...hahahaha......
Deletekandang kebone aku belom menemukan lokasinyaaa
itu kira - kira jembatannya tinggi enggak :|
ReplyDeleteenggak tinggi ...tapi agak tinggi :D
Deletewah asyik ya bisa main2 ke bukit, kalau disini bisanya main ke bukit di atas gedung hehehe alais Mall
ReplyDeletehahaha..sini jarang mall mak lidya :D
Deletedikatakan mas kumambang karena memang butuh proses untuk mendapatkan "mas" itu sendiri,,
ReplyDeletelain kata batunya ditambang untuk dijadikan uang :')) #rodomekso
Terima kasih atas postinganya mengenai desa menawan, jujur aku juga orang menawan asli yang juga dilahirkan di desa tersebut, semoga dengan postingan ini bisa merubah kehidupan dan kesejahteraan warga desa kami
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)