gambar diambil di sini |
Dibilang monumental sebenarnya sih masih dalam kategori sederhana. Saya bosan ketika pembelajaran SBK hanya saya isi menyanyi, menggambar dan membuat prakarya. Dan bahkan sempat anak-anak sedikit protes ingin mencoba sesuatu yang baru. Oke setelah memutar otak dan melihat program pembelajaran semester genap, saya menemukan sebuah ide yang biasa saja bagi saya tapi bagi anak-anak ini adalah sesuatu yang baru.Tentunya rencana saya kali ini tidak melenceng jauh dari standar kompetensi yang sudah ditetapkan dalam kurikulum. Kebetulan sekolah saya masih menggunakan kurikulum KTSP.
Setelah menimbang resiko yang mungkin saja terjadi, melihat antusiasme anak-anak, dan keinginan saya untuk belajar lagi maka semester genap nanti saya akan membentuk sebuah kelompok Ansambel Musik sejenis dari alat musik yang paling sederhana. Recorder. Kenapa saya memilih alat musik itu? Karena harganya masih dapat dijangkau (maklum kebanyak orang tua murid adalah petani biasa), merupakan alat musik yang masih dalam kategori mudah untuk dimainkan, dan sebagai pemula tentunya tidak akan kesulitan untuk menyajikan alunan musik secara sederhana. Saya memang tidak ahli musik dan not balok, tetapi untuk mengajarkan mereka meniup recorder insyaallah bisa. Karena disini tujuan saya yang paling dekat adalah anak-anak memiliki pengalaman memainkan alat musik dan membentuk kelompok Ansambel musik. Pembelajaran ini akan saya mulai awal semester genap kira-kira bulan Januari. Tentunya tema awal adalah pengenalan alat musik recorder. Februari selama 2 minggu dengan pertemuan 2x pembelajaran setiap minggunya nanti akan saya lakukan penilaian bersama-sama dan individu. Dengan melihat perkembangan kemampuan siswa nanti, bulan Maret saya akan membentuk kelompok Ansambel Musik Recoder. Goal terbesar saya nanti adalah insyaallah mempersiapkan kelompok Ansambel musik untuk dipentaskan di acara pelepasan anak-anak kelas 6 tahun ajaran 2013/2014.
Bismillahirrohmannirrohim, semoga proyek saya bersama anak-anak kelas 5 untuk membentuk kelompok Ansambel musik dapat terlaksana dengan lancar. Aamiin.
18 comments
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan : Proyek Monumental Tahun 2014
ReplyDeleteAkan saya catat sebagai peserta
Keep blogging
Salam hangat dari Surabaya
siap pakdheee
DeleteArtikel yang bagus sekali min, bagus banget jadikan motivasi.
ReplyDeleteSalam saya
makasiihh
DeleteRecorder itu apa? Kok yang di bayanganku, itu perekam suara yah? Bener ga?
ReplyDeleterecorder itu suling...
DeleteSaya doakan ini bisa menjadi kenyataan ...
ReplyDeletekalau boleh usul ...
tambahkan perkusi sederhana ... untuk pemandu ketukannya ...
bisa dengan rebana ... kentongan ... kecrekan ... atau apa saja ...
supaya lebih ramai ...
Salam saya
iya om...planningnya juga gitu tapi ini biar anak2 mahir dulu niup recordernya..hihihihi
DeleteWah, pulang dari Jogja langsung menggebrak dengan proyek ansambel tradisional.
ReplyDeleteCheila.... kiss... mmuuaah!
hahaha..iya mbak susi..sekalian refresing biar gak spaneng di bidang akademis saja..hihihiihih
Deletesaya mau bikin proyek ngeblog ndak jadi-jadi kalau blognya sudah membuat tapi bisa jadi bukunya ndak tahu yah untuk solusirumahtangga.com
ReplyDeleteayo donk diwujudkan..hihihih
Deleteakuuu mau dooong ikutan kelompoknya :D... do mi re fa mi sol fa la...#kangenbermusik :D..sukses GANya...
ReplyDeletekalo gitu aku belajar bermusik dulu sama mbak indah gimana??
ReplyDeletewaaah waaah...ngg salah Chela :D...saya jagonya joget hihihi..
ReplyDeletekeliatan kalo jago joget..ahahaha
Deletedulu aku juga main pianika...di band ansamble....
ReplyDeleteasekk..bisa juga mas??hihihihi
DeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)