Nonton film merupakan salah satu dari hobi saya. Genre film yang saya suka diantaranya komedi, romantic, drama, dan adventure. Tetapi jangan harap saya mau untuk nonton film horor ya. Nah, kali ini saya akan mencoba mereview film yang kemarin saya tonton di lepi. Film ini recomended dari tetangga saya, kebetulan karena kejenuhan mengolah data NUPTK yang nggak selesai-selesai akhirnya saya memilih untuk menyempatkan nonton film. YES OR NO, dari judulnya sih saya milih "OR" saja..haha. Gimana sih filmnya ini?
Setelah googling ternyata film ini merupakan film lesbian pertama yang diproduksi Thailand. Menceritakan kisah persahabatan teman sekamar antara Kim ( Suppanat “Tina” Jittaleela) dan Pie (Sucharat Manaying) yang berubah menjadi cinta.
Kim dan Pie adalah mahasiswa baru yang kebetulan tinggal 1 kamar di asrama universitas. Kim berpenampilan tomboy (buci), cool, care, dan baik hati. Pie adalah seorang gadis manis, feminin, keras kepala dan sangat membenci "buci". Sebelumnya Pie sekamar dengan Jane (yang ternyata seorang "dii"), namun akhirnya Pie minta pindah kamar dan masih tetap berteman baik dengan Jane.
Pertemuan Kim dan Pie awalnya terlihat sangat kaku, dimana Pie berusaha menjaga jarak dari Kim. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya mereka berteman dan menghabiskan waktu mereka bersama. Kim diam-diam menaruh hati kepada Pie, terlihat dari kecemburuan Kim saat Pie dijemput oleh Wan teman dari kecil Pie. Pie sendiri yang mengaku membenci "buci" juga merasakan kobaran cemburu ketika Kim didekati oleh Jane yang dari awal menyukai Kim.
Cinta karena terbiasa, itulah yang saya lihat dalam film ini. Kim memperlakukan Pie sangat manis dan tulus namun Pie masih terlihat menutupi perasaannya dan menganggap dirinya tidak menyukai Kim. Cinta Kim yang tulus masih menjadi sebuah ketakutan dalam diri Pie jika ibu dan teman-temannya tahu bahwa Pie menyukai sesama jenis dan mengetahui hubungan mereka.
Pertikaian terjadi manakala Kim sakit migrain dan harus istirahat dikamar. Pie berjanji akan pulang lebih awal untuk menemani Kim, namun justru Jane yang datang untuk menemani Kim. Cemburu tak mampu dihindari dan saat itu juga Pie meninggalkan Kim. Jane yang terlihat bingung dengan sikap mereka berdua akhirnya tahu bahwa Kim dan Pie terlibat jalinan cinta. Jane tidak mengira bahwa Kim jatuh cinta pada Pie. Sedangkan Pie memilih kembali ke rumahnya untuk menenangkan diri.
Kim memutuskan untuk datang ke rumah Pie, dan mengatakan semua perasaan Kim kepada ibu Pie. Mendengar penjelasan Kim, ibu Pie sangat menentang hubungan Kim dan Pie. Karena merasa takut ibunya marah, Pie mengelak semua pengakuan Kim hingga akhirnya Kim memilih kembali ke rumah dan meninggalkan asrama.
Ending dari film ini adalah bersatunya Kim dan Pie. Pie akhirnya mencari Kim di rumahnya. Dan Pie mengatakan bahwa jika dia takut kehilangan Kim. Perasaan cinta Pie yang selama ini ibunya mengira hanya untuk Wan, namun ternyata cinta itu ada untuk Kim. Cinta Kim disambut dengan keberanian Pie untuk menerimanya, dan kini mereka benar-benar menjalani jalinan asmara tanpa ada bayang-bayang ketakutan dari diri Pie.
Nah, ini film belum begitu lama sih. Tetapi bagi saya masih asyik untuk dinikmati. Maaf, bukan berarti saya menyetujui hubungan sesama jenis, namun film ini hanya sekedar hiburan. Segala sesuatu pasti ada sisi positif dan negatifnya, dari film ini yang saya dapat adalah sebuah ketulusan mencintai. Tidak mengharapkan apa-apa, tidak memaksakan kehendak, dan melakukannya karena keinginan dari dalam hati.
Oke, bagi yang berminat menonton filmnya silahkan ditonton. Film ini aman dari adegan fulgar, ada sisi lucu, romantis, sampai menyedihkan juga ada. Sedikit review dari saya. Semoga bermanfaat :)
Salam saya
18 comments
Waaaaa penasaran,
ReplyDeletetapi kok tapi kok...
Biasanya aku nonton film Thailand karena sing main nggantheng je >,<
jo salah un....sekalipun cewe aku we iso naksir lho...hahaha
DeleteNgeriiii
DeleteAku naksirnya sama Mario Maurer <3 <3
naksir aku aja na :p
DeleteBerarti ceritanya mereka berdua lesbian ya? :|
ReplyDeletebetul sekalii
Deleteaq pas nonton gimane gitu
ReplyDeletelumayan menghiburrr
bagusan yg suck seed ato crazy little thing called love, hello stanger sama2 thailand itu
suck seed belom nonton kalau crazy litlle thing udah 3 kali..haha
Deletewah.. saya juga suka nonoton film thailand.. yes or no padahal punya di lepi,, tapi belum sempet ditonton.. wah jadi penasaran nih mau buru2 nonton.. reviewnya lumayan keren,,
ReplyDeleteSalam kenal yaa,, :)
salam kenal juga..mari ditonton :)
DeleteCinta tuh gak ada yang abadi ya, Mba. Keculai kecintaan kita terdahapNya. :)
ReplyDeleteSesama jenis? Kesian, tuh para lelaki mubadzir. . Hahahaha
betul dah...cinta padaNya lah yang benar2 abadi.....
Deleteiye kesian banget padahal cowo2 thailand cakep2..aahaha
Saya sudah pernah liat film ini mbak, karena dipaksa sama pacar saya untuk nonton
ReplyDeletetapi lucu juga karena cewek pacaran sama cewek
hahaha..namanya juga film
Deleteterakhir nonton fim thailand ya ATM error...
ReplyDeleteseru juga dan keren...
:)
aku belom nonton malah
DeleteHHmmmm ..
ReplyDeleteCeritanya rada beda nih
Salam saya
iya nih om..hehehe
DeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)