Senin pagi masih seperti biasa anak-anak melaksanakan upacara bendera. Namun kali ini ada beberapa peserta upacara yang berbeda dari biasanya. Memakai seragam coklat bak seorang praja dan ikut di barisan belakang murid. Gagah dan sigap mereka mengikuti upacara bendera meskipun sepertiyang kita alami jaman dulu ketika SD, ada beberapa accident karena rasa grogi yang cetar membahana badai. Dan accident yang terjadi senin kemarin adalah pertama pasukan pengibar bendera tertinggal satu langkah karena kurang mendengarkan aba-aba, kedua dari tim paduan suara yang harusnya satu suara namun kali ini beragam suara mulai dari suara 1, 2, 3, 4, 5 bahkan 6 juga ada. Kalau dibayangkan seperti apa gitu *saya tak tega menulisnya. ha..ha..ha..
Setelah bu kepsek berpidato beliau memperkenalkan siapa sesungguhnya peserta upacara "baru" itu. Beliau menerangkan bahwa mereka berasal dari mahasiswa IPDN ( Institut Pemerintahan Dalam Negeri) yang hari ini mereka akan mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan bersama. Dan antusiasme anak-anak terhadap orang baru merupakan sesuatu yang luar biasa. Memang menjadi ciri khas orang Indonesia bahwa keramahan dan keakraban mewarnai perkenalan mereka bersama salah satu praja IPDN yang bernama Stenri dari Maluku. Mahasiswa IPDN tersebut sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di desa Ngembak selama 1 bulan. Jadi semaksimal mungkin mereka mencari pengelaman di desa Ngembak. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan bersama anak-anak dari SD tempat saya mengajar.
Agenda kegiatan hari ini adalah mereka bersama anak-anak akan mengadakan bersih desa.Tujuannya dari kegiatan ini adalah agar desa tampak bersih dan menumbuhkan semangat cinta kebersihan kepada anak-anak dengan membedakan sampah organik dan anorganik. Sebelum mereka memulai kegiatan bersih desa, Kak Stenri mengajak anak-anak untuk menirukan yel militer kecil. Dan yel nya seperti ini :
Semangat!!!!! Lima-Lima Yes!!!
Mana matanya???? *anak-anak melototin mata
Mana Senyumnya???? *anak-anak senyum
Mana Giginya???? *anak-anak meringis selebar mungkin
Tanpa berlama-lama, kak Stenri dan teman-teman IPDN lainnya segera melaksanakan aksi bersih desa bersama militer-militer kecil. Sambil memunguti sampah di pinggir jalan mereka menyerukan yel-yel tadi. Selain itu masih tetap guru berperan dalam mendampingi dan mengawasi murid. Lumayan capek tapi kapan lagi bisa berkeringat dan berkeliling desa sekitar. hehehe....
Lets's cekidot daripada dikata hoax....ha...ha...
kak Stenri dan yel militer kecil |
kak Stevi dan Militer kecil |
Kak Stenri bagi-bagi kantong plastik *bu guru dibagi duit aja ya kak :D |
sampah di plastik merah *itu baru sebagian |
Kak Stenri sama Bu guru :D |
Itu tadi kegiatan militer kecil bersama praja IPDN yang mana dari kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat lebih peduli lagi terhadap lingkungan dan mampu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Oke, semoga apa yang menjadi tujuan dari praja-praja IPDN tersebut tepat sasaran dan menjadi sebuah kenangan indah ketika dibawa ke Jatinangor nanti. Semoga kenangan foto sama bu guru juga selalu diingat *lupakan* hahahahaha...
Dan ketika jam pulang saya masih mendengar anak-anak menyerukan yel-yel tadi. Dalam hari saya berkata "kenapa ndak seperti itu ya nak kalau disuruh hafalan perkalian sama bu guru" *tepokjidat*
14 comments
Jiahaha harusnya bu guru mengajarkan perkalian juga pake yel-yel Bu :P
ReplyDeleteMantan praja IPDN di rumahku juga hobi bersih2 Cel :)
aih mas bud alumni ipdn juga
Deletekegiatan yang menarik ya Bu Guru Kecil..
ReplyDeleteIkutan donk!
siniiiiiiiiiiiiiiiii :D
DeleteHadeuuh penampakkan bu guru kecil dengan seragamnya..
ReplyDeletekiyut deh ..:D
aku emang kiyut teteeeeeeeeeehhhhhhhh :*
DeleteSalut bu guru buat kader-kader lingkungan kecil kita.. boleh usul nih, piye kalau misal sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan itu dikumpulin aja.. lalu dijual dan hasilnya digunakan untuk sesuatu yang manfaat misalnya
ReplyDeletesampah itu kebanyakan sampah organik mas..soalnya lingkungan sekolahku deket sama TPA jadi udah ada yg ambil gitu sampah2 plastiknya buat dijual
Deletesenangnya melihat anak2 itu semangat ...
ReplyDeletePraja terkesan banget donk ya sama bu guru ... :D
hahaha..iyaaaa :D
Deletekalau inget IPDN ingetnya video kekerasan itu.
ReplyDeleteTapi seru juga kalau udah KKN kali ya.. Apalagi ini KKN-nya ke SD.
Salam kenal, Bu Guru. :D
itu kan udah kasus dulu...
Deletesebenarnya praja ipdn itu ramah2 kok
Wahhh ternyata lucu juga ya, tapi masih INGAT IMAGE IPDN yang SEREEEEEEEMMMM lohhh.. maaf
ReplyDeletehehehe..iya image tu masih melekat banget..tapi kata kak stenri pendidikan di kampus ipdn udh gak kayak dulu
DeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)