Sabtu, 26 Oktober 2012
Pukul 17.00 waktu kota Semarang, saya bersama mbak dan suami beserta kedua anaknya memasuki sebuah rumah sakit ibu dan anak di sekitar Pandanaran. Memang saat itu jadwal mbak untuk periksa. Berawal dari sebuah kehamilan yang tidak ia duga, Allah mempercayakan mbak untuk mengandung anak ke tiga. Senang tiada tara mendengar mbak saya hamil, itu berarti saya akan punya keponakan lagi. Dan sore itu saya menyempatkan diri untuk mengantar mbak bertemu pak dokter ganteng spesialis kandungan. *tetep ya genit*