Mie Tek...Tek

By Chela Ribut Firmawati - June 27, 2012

agak buram (kamera hape)
Menyusuri malam di kota Purwodadi  kali ini terasa sedikit beda. Nggak biasanya Purwodadi terasa dingin udaranya. Saya dan bapak tadi berkeliling dengan niatan dari rumah untuk membeli makanan kesukaan saya. Bagi orang Purwodadi pasti sudah nggak asing lagi dengan yang namanya Mie Tek..Tek.
 Entah bagaimana sejarahnya dibilang  mie tek..tek.. Setau saya ini juga dari cerita bapak, penjualnya itu menggunakan cara memukul-mukul  penggorengan untuk menarik pembeli. Kalau penggorengan dipukul secara otomatis akan keluar suara tek..tek..tek.. Atau dengan menggunakan bilah bambu tipis yang dipukul dengan gaya si penjual sehingga bisa menghasilkan suara tek..tek.. apapun itu saya tetap mengenal makanan ini adalah mie tek..tek.
Makanan ini cukup terbilang makanan merakyat dan proses pembuatannya masih dengan menggunakan cara sederhana. Keunikan dari hidangan mie tek..tek  yaitu :
  • Tampilan gerobagnya kebanyakan masih memakai gerobag dorong dan biasanya berkeliling di sekitar komplek rumah. Tetapi sekarang banyak juga penjual mie tek..tek yang menetap di suatu sudut  di kota ini. 
  • Ciri yang paling khas adalah suara tek..tek.. dari pukulan penggorengan yang dipakai si penjual atau bilah bamboo tipis.  
  • Perangan yang dipakai penjual juga masih tradisional yaitu dengan menggunakan lampu teplok atau lampu sentir.
  • Memasaknya pun menggunakan tungku arang, jadi membutuhkan sebuah kipas kecil agar arang tetap menyala. Dan kata ibu memasak dengan menggunakan tungku arang akan menghasilkan cita rasa yang khas jika dibandingkan memasak dengan kompor. 
  •  Pembungkusnya masih menggunakan daun pisang, jadi menambah aroma alami dari hidangan mie tek..tek.
  • Nah yang terakhir ada sate sebagai pelengkap mie tek..tek dan kalau ingin hidangan dengan rasa pedas, penjualnya sudah menyiapkan ceplusan cabe rawit di piring kecil.
Sedikit ulasan soal mie tek..tek khas Purwodadi. Apakah di tempat tinggal teman-teman ada makanan unik seperti mie tek..tek? Kalau ada, kirim satu yah buat saya..he..he..he…
Salam 



  • Share:

You Might Also Like

8 comments

  1. Di tempat saya ... di pinggiran jakarta ... tukang jualan mie khas seperti ini tidak ada ...

    yang banyak itu penjual Mie Rebus ... dan ini biasanya jadi satu dengan berjualan Nasi Goreng ... atau kwetiau

    Salam saya Cheil

    ReplyDelete
  2. Hahahaha... Bagi mbeeem, :-D

    Salam >> Orang Keren

    ReplyDelete
  3. Di tempat sy, mie tek2 seperti ini gak ada.. Sama kyk di bilang om Her..^^

    ReplyDelete
  4. aku jadi kangen pulang kampung... ntar kalo pulang beli mie tek tek ah di kecamatan

    ReplyDelete
  5. sudah lama gak ada yg lewat dpn rumah.
    Tp klo pas pengen Q biasanya ke sebelah utara RSUD, Cheil.. Cuma ya itu... Siap-siap ujian sabar. Coz antrine biasane bikin emosi :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang perempatan kui tah??????????uh antrineee.memang parah

      Delete
    2. yupz... wingi aku antri hampir se-jam.. tapi mie-nya ludes dalam waktu 5 menit.. :D

      Delete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)