agak buram (kamera hape) |
Menyusuri
malam di kota Purwodadi kali ini terasa
sedikit beda. Nggak biasanya Purwodadi terasa dingin udaranya. Saya dan bapak
tadi berkeliling dengan niatan dari rumah untuk membeli makanan kesukaan saya.
Bagi orang Purwodadi pasti sudah nggak asing lagi dengan yang namanya Mie
Tek..Tek.
Entah
bagaimana sejarahnya dibilang mie
tek..tek.. Setau saya ini juga dari cerita bapak, penjualnya itu menggunakan
cara memukul-mukul penggorengan untuk
menarik pembeli. Kalau penggorengan dipukul secara otomatis akan keluar suara
tek..tek..tek.. Atau dengan menggunakan bilah bambu tipis yang dipukul dengan
gaya si penjual sehingga bisa menghasilkan suara tek..tek.. apapun itu saya
tetap mengenal makanan ini adalah mie tek..tek.
Makanan
ini cukup terbilang makanan merakyat dan proses pembuatannya masih dengan
menggunakan cara sederhana. Keunikan dari hidangan mie tek..tek yaitu :
- Tampilan gerobagnya kebanyakan masih memakai gerobag
dorong dan biasanya berkeliling di sekitar komplek rumah. Tetapi sekarang
banyak juga penjual mie tek..tek yang menetap di suatu sudut di kota ini.
- Ciri yang paling khas adalah suara tek..tek.. dari pukulan penggorengan yang dipakai si penjual atau bilah bamboo tipis.
- Perangan yang dipakai penjual juga masih tradisional yaitu dengan menggunakan lampu teplok atau lampu sentir.
- Memasaknya pun menggunakan tungku arang, jadi membutuhkan sebuah kipas kecil agar arang tetap menyala. Dan kata ibu memasak dengan menggunakan tungku arang akan menghasilkan cita rasa yang khas jika dibandingkan memasak dengan kompor.
- Pembungkusnya masih menggunakan daun pisang, jadi menambah aroma alami dari hidangan mie tek..tek.
- Nah yang terakhir ada sate sebagai pelengkap mie tek..tek dan kalau ingin hidangan dengan rasa pedas, penjualnya sudah menyiapkan ceplusan cabe rawit di piring kecil.
Sedikit
ulasan soal mie tek..tek khas Purwodadi. Apakah di tempat tinggal teman-teman
ada makanan unik seperti mie tek..tek? Kalau ada, kirim satu yah buat
saya..he..he..he…
Salam
8 comments
Di tempat saya ... di pinggiran jakarta ... tukang jualan mie khas seperti ini tidak ada ...
ReplyDeleteyang banyak itu penjual Mie Rebus ... dan ini biasanya jadi satu dengan berjualan Nasi Goreng ... atau kwetiau
Salam saya Cheil
kalo bakmi jowo???
DeleteHahahaha... Bagi mbeeem, :-D
ReplyDeleteSalam >> Orang Keren
Di tempat sy, mie tek2 seperti ini gak ada.. Sama kyk di bilang om Her..^^
ReplyDeleteaku jadi kangen pulang kampung... ntar kalo pulang beli mie tek tek ah di kecamatan
ReplyDeletesudah lama gak ada yg lewat dpn rumah.
ReplyDeleteTp klo pas pengen Q biasanya ke sebelah utara RSUD, Cheil.. Cuma ya itu... Siap-siap ujian sabar. Coz antrine biasane bikin emosi :-)
yang perempatan kui tah??????????uh antrineee.memang parah
Deleteyupz... wingi aku antri hampir se-jam.. tapi mie-nya ludes dalam waktu 5 menit.. :D
DeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)