Pertama ijinkan saya untuk
mengucap syukur kepada Allah SWT. Alhamdulillah yah, lagi dan lagi
saya belajar dari orang-orang hebat. Dan harapan saya semoga saya
menjadi hebat juga. Amien. Ini bukan sebuah pidato layaknya bapak
pengawas ketika ada rapat, tapi ini ungkapan kegirangannya hati saya
menerima sebuah pengalaman yang luar dari biasa a.k.a luar biasa.
Banyak orang mengatakan
kalau pengalaman adalah guru yang paling berharga. Saya membuktikan
bahwa ungkapan itu benar. Dan pengalaman juga yang membuat saya terus
berusaha buat belajar. Terinspirasi dari seorang wanita hebat yang
biasa saya panggil Bunda Yanti dengan tulus peduli dengan anak-anak
Indonesia, saya memutuskan untuk bergabung di Bengkel Kreatif Taman
Pintar 199. Dan banyak kegiatan yang sudah saya ikuti dan itupun
memiliki nilai lebih bagi saya. Salah satunya yang sudah saya
laksanakan dengan tim kreatif taman pintar 199 dan teman-teman Praja
dari IPDN. Saya dan team membantu kegiatan KKN Praja IPDN di desa
Ngraji dengan berbagi ilmu dan tentunya keceriaan bersama 50 anak SD
dan guru pendamping. Kegiatan peduli lingkungan dengan mengembangkan
Alat Pembelajaran Limbah (APE) dan Hypnoparrenting bagi guru-guru.
bersama mobil dinas Satpol PP |
Cekidot saja deh kegiatan
tanggal 26 Januari 2012 itu ngapain aja sih? Saya dan Team memulai
perjalanan kala itu dengan jemputan mobil satpol PP. Ini bukan karena
garukan wanita-wanita cantik lho yah. Hihihi..Sesampainya di balai
desa Ngraji, saya dan team disambut oleh anak-anak yang sudah siap
menerima sedikit ilmu dari kami (dibaca saya dan team). Dan sangat
luar biasa sekali antusiasme meraka dalam mengikuti setiap kegiatan
APE limbah, antara lain membuat wayang VCD, wayang kardus, tirai
kertas kado, dan boneka jari. Sebelum pembuatan kami sedikit
menginformasikan kepada anak-anak akan perlunya cinta lingkungan
dengan memanfaatkan limbah. Kenapa kami memilih kertas? Karena dalam
kehidupan kita kertas sering kita jumpai dan sering pula memenuhi
tong sampah. Maka dari itu setidaknya kita bisa mengurangi sampah
kertas dengan membuat “mainan” edukatif dengan kertas. Eh, tau
gak berapa lama kertas bisa terurai dalam tanah? Nggak
ada yang tau? Ckckckck… jangan ndeso gitu deh ya, kertas itu bisa
terurai dalam tanah selama 2,5 bulan loh. Ada juga bahan-bahan limbah
lain yang terurai 1,5 bulan yaitu kain katun, dan yang paling mencengangkan bahan dari stereofoam a.k.a
gabus itu tidak
bisa
terurai sama sekali.
Coba bayangakan, bumi kita ini akan menjadi apa kalau banyak sampah
yang gak bisa terurai? Nah makanya ayo kita cintai lingkungan dimulai
dari sekarang.
mereka lagi bikin wayang vcd sama wayang kardus |
kegiatan mereka membuat tirai kertas dan boneka jari |
Dengan informasi mengenai
bahaya limbah, kami (baca saya dan team) memulai kegiatan membuat
“mainan” limbah itu. Wah, mereka pintar-pintar dan hasilnya juga
luar biasa lho.Pokoknya hari itu saya banyak belajar dari kepolosan
anak-anak, belajar bertukar pengalaman dengan praja IPDN dan yang
paling mengena dihati saya adalah saya belajar berbagi dan tulus
melayani anak-anak. Ini sebuah pembelajaran yang luar biasa bagi
saya. Teman baru, pengalaman baru, dan tentunya hari yang super hebat
dengan generasi penerus bangsa kita. Karena aku anak Indonesia maka
aku Cinta Indonesia
Thanks for Bunda Yanti dan
Pak totok yang sudah memberikan saya kesempatan untuk terus belajar.
Thanks buat temen-temen team yang solid. Buat praja IPDN yang sudah
bersedia menyelenggarakan acara dan bersedia mengajak Tim Taman
Pintar 199. Dan tentunya untuk anak-anak hebat! Tetep semangat
mengejar mimpi kalian yah
Sedikit pamer, ternyata
saya nggak kalah keren juga sama praja IPDN.Nggak percaya? Nih
buktinya :D
2 comments
:2jempol:
ReplyDeletetaman pintarnya itu tetep jalan apa cuma pas ada praja IPDN kemarin saja chel?
ttep jalan kok mas..soalnya itu salah satu bengkel kreatif yang ada di purwodadi :)
ReplyDeleteSilahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)