Wanita ini tidak setenar Anjelina Jollie. Dia tak secantik Tamara Blezinsky, tetapi buatku dan bapakku wanita ini bidadari cantik yang Tuhan anugrahkan ditengah keluarga kami. Dia wonder woman buatku, kalaupun tidak ada Dia, akupun juga gak bakal ada di dunia ini. Yes.. aku memanggilnya ibu. Entah umur berapa aku bisa mengucap sebuah kata "ibu" dihadapan dia yang terpenting sampai detik ini dia masih menemaniku. *sweet :)

Ngebahas soal apa yang sudah ibu beri buatku rasanya gak akan cukup kalau hanya postingan. Seperti lagu Kasih Ibu yang syairnya berbunyi " Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa.....hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia". TOP banget deh ibuku ini. gak pernah capek dan gak pernah mengeluh sekalipun aku dulu dilahirkan sebagai seorang bayi bontot yang menghabiskan berkaleng-kaleng susu formula. Sampai segedhe inipun aku masih melihat sayu matanya melihat kenakalanku. Rasanya gak adil yah.. ibu menyayangiku tanpa pamrih, tapi terkadang gejolak anak naik turun. Terkadang menjadi makhluk paling nakal sampai-sampai paha biru karena cubitan ibu. Ya...cubitan tanda sayang ibu karena udah jadi anak yang gak bisa dibilangi baik-baik. Bahkan nih ya..senyuman, tawa haru dan linangan air mata bahagia terlihat ketika saya menjelma menjadi malaikat kecil bersayap putih bagi mereka. *so sweet :D

Masih terekam jelas diotakku dulu jaman aku masih ingusan, aku secara sadis memukul-mukul anak ayam pake botol dot. Dan hasilnya anak ayam itu tewas dengan naas ditanganku. Ibu yang mengetahui kenakalanku itu cukup jengkel sambil berkata " kalau anak ayam itu adek, emang adek mau disiksa kayak gitu?"

Wow..meskipun jengkel tapi aku melihat kesabaran beliau dari cara menasehatiku. Banyak hal yang aku pelajari dari sosok ibu. belajar berbenah diri, belajar berbenah rumah, belajar sabar, belajar menjadi kodratnya seorang wanita, bahkan belajar menjadi seorang ibu. 

Rangkaian bunga mawar tak mampu menggantikan jasa ibuku..wonder womanku. Jam tangan cantik merk alba juga gak ada apa-apanya dibanding perjuangan dia dari membuatku sampai mengandung diriku selama 9bulan 10 hari. Entah apalah itu jasa dia mengasihiku dari bayi sampai sebesar ini gak ada yang bisa gantiin sekalipun ada lelaki seganteng Kyuhyun didepanku. Tetep ibuku yang nomer wahid. Dan hanya satu lantunan Al-Fatehah untuk kesehatan ibu dan doa selalu aku panjatkan setiap habis solat.

Wanita itu sekarang wajahnya dihiasi keriput-keriput kecil, melawan sakitnya dan masih setia menjalani tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Setiap pagi selalu ada sarapan terenak didunia, yaa...cuma masakan sederhana sambel terasi dan tempe goreng. Segelas teh hangat buat bapak dan susu coklat buatan ibu dan tambahan citarasa penuh kasih menjadikan hal itu semakin nikmat dan tak tergantikan. Wanita itu kini sudah mulai tua, merestui setiap langkahku dan bapakku mengawali kesibukan setiap hari. Dan wanita itu sekarang menikmati keceriaan dengan cucu-cucunya. 

 

Wanita itu cuma IBU...

IBU nomer satu didunia!!!

Terimakasih bu, untuk semua jasamu :)

I LOVE U 

SELAMAT HARI IBU ya!!!!!!