Orang Tua

By Chela Ribut Firmawati - July 03, 2011

Berbicara mengenai orangtua, mereka adalah sosok yang menurut saya superhero. Kenapa saya beranggapan seperti itu? Karena begini, kita mulai dari sosok Ibu. Ibu yang rela 9 bulan 10 hari menahan sakit demi janin yang dikandungnya. Dan pada saatnya kita lahir kedunia. Masih ingat kan bagaimana ibu bercerita saat detik-detik kita dilahirkan. Nyawa ibu taruhkan demi kita yang akan menghirup indahnya udara dunia. Tentu ayah saat itu berada disamping ibu. Ibu juga yang rela begadang kalau kita terbangun di tengah malam. Menyusui, mengganti popok, dan nina boboin. Besar banget ya perjuangan ibu. Masih banyak lagi pengorbanan seorang ibu yang gak bias disebutin semua.

Ayah, dialah tulang punggung keluarga. Dia yang mencari nafkah demi istri dan anak. Keringat yang menjadi teman. Teriknya panas matahari dan gerimispun diterjang manakala sedang mencari nafkah. Bersama dengan ibu , ayah juga membesarkan anak dengan penuh kasih saying dan cinta. Kalau ada yang bertanya, “Sebenarnya ayah bekerja itu untuk siapa sih?” Apa jawaban yang ada di benak teman-teman? Kalau menurut saya, ayah bekerja juga untuk anak, Membiayai sekolah dari TK sampai kuliah, uang jajan, dan masih banyak lagi. Itulah sosok ayah.

Nah, sejauh mana sih rasa sayang kita kepada orangtua? Saya tidak bermaksud apa-apa, sekedar mengajak teman-teman untuk merefleksi diri, apa sejauh ini kita sudah begitu menyayangi orang tua kita. Contoh kecil: berapa kali kalian sms ayah atau ibu hanya sekedar mengirimkan kalimat “selamat pagi ayah”? dan bandingkan ketika inbox kita penuh dengan sms dari pujaan hati mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Sekecil apapun perhatian kita terhadap orang tua mereka akan tetep merasa senang. Kasih sayang anak kepada orang tua menurut saya kalau dilambangkan dengan barang tentu tidak akan sebanding dengan yang orang tua kita berikan sejak kita masih dalam rahim ibu. Tidak perlu berlebihan kita memberikan bunga setiap pagi kepada ibu atau ayah. Cukup dengan prestasi yang bagus di kelas, mau mendengarkan nasehat orang tua, dan sekali-kali peluklah mereka dan katakan “Terima kasih ya ibu/ayah udah membesarkanku sampai saat ini”.

Mari, sayangi orang tua kita. Cintai dengan sepenuh hati dan jangan jadi anak nakal ya….. Tanpa orang tua kita juga gak bakal ada di dunia ini kan?? He…he…he…

  • Share:

You Might Also Like

3 comments

  1. duh yang sudah kepengen jadi orang tua... semangat banget nulisnya.. sampe di post dua kali.. :D

    ReplyDelete
  2. bukanya gitu,,kmaren koneksinya rada lemod...doble klk pas posting gak aunya jadi postingan 2...wkwkwkw

    ReplyDelete
  3. ya emang gak bisa lahir tanpa orang tua tapi kok ada mitos lahir dari batu ya..?mirip kera sakti ja...hehe
    Salam kenal ya....

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)